JOMBANGKAB.GO.ID, DISDIKBUD - Pandemi Covid-19 membuat perekonomian masyarakat menurun, salah satu yang terdampak yaitu Seniman Ludruk. Melihat efek yang terjadi saat pandemi ini, Atourin Travel bekerja sama dengan Ludruk Budhi Wijaya Entertainment serta mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar webinar dengan tema “Nasib Seniman Tradisi di Masa Pandemi” yang disiarkan langsung dari Aula 1 Disdikbud Jombang pada Sabtu siang (18/7).

Seniman Ludruk saat pentas di Aula 1 Disdikbud Jombang

Anom Antono, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Jombang mengatakan, kita fasilitasi para seniman ludruk untuk berkreasi, tentunya secara virtual mengingat kondisi pandemi saat ini, tidak memungkinkan untuk mengumpulkan masyarakat. 

“Disdikbud Jombang menyediakan narasumber, tempat, konsumsi dan sound system untuk kelancaran Pentas Amal Seniman Ludruk. Adupun donasi yang terkumpul sepenuhnya dikelola oleh pihak ketiga yang akan disalurkan ke Seniman Ludruk”

Heru Cahyono, Kepala Seksi Kesenian Disdikbud Jombang bersama Seniman Ludruk usai Pentas Amal

 Sebagai informasi bahwa ludruk adalah salah satu bentuk teater tradisional yang lahir, hidup, dan berkembang diawali dari Jombang. Ludruk lahir saat zaman penjajahan sebagai media kritik terhadap penjajah, soft power perlawanan atas ketidakadilan dan kesewenang-wenangan penjajah kala itu. Lakon atau tema yang diangkat dalam ludruk ini adalah tema kehidupan sehari-hari dan tentu diselingi dengan lelucon atau dagelan yang membuat pertunjukan ludruk makin menarik. Dari Jombang, ludruk menjadi populer ke berbagai daerah lain di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Malang, Mojokerto bahkan Surabaya. Ludruk bahkan menjadi salah satu ikon budaya Jawa Timur. (A’am – DIKBUD)

Diolah dari berbagai sumber : https://atourin.com/atourintalk2

Sejumlah peserta webinar melalui aplikasi