JOMBANGKAB, DIKBUD - Universitas Terbuka (UT) Surabaya menggelar Talkshow/Dialog Interaktif dengan Tema “Perkembangan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jombang di Era Pandemi Covid-19”. Talkshow tersebut di gelar di Suara Pendidikan TV - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang pada Jumat Pagi (6/11), dengan Narasumber A. Jazuli Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo Kepala Disdikbud Jombang dan Suparti Direktur UT Surabaya.
Agus Purnomo, Kepala Disdikbud Jombang mengatakan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka pada era pandemi sudah ada aturannya, yakni daerah tersebut berada pada zona kuning atau hijau. Kita bersyukur ada wali murid yang mendemo Disdikbud kemarin.
“Kami lebih sigap dalam melayani peserta didik agar lebih nyaman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar,” ungkap Agus.
A. Jazuli Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang mengapresiasi UT Surabaya terutama Kelompok Belajar yang ada di Kabupaten Jombang. UT memberikan dampak positif terhadap masyarakat Jombang, masyarakat Jombang tidak perlu kuliah jauh-jauh ke Surabaya dan masih bisa beraktivitas atau bekerja di Jombang. Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia memang ada kenaikan dan penurunan, kenaikan terlihat pada penguasaan teknologi karena tuntutan pembelajaran dalam jaringan (daring), sedangkan terjadi sedikit penurunan pada kwalitas pendidikan yang awalnya dilakukan tatap muka, sekarang dilakukan secara daring.
Bisa jadi masyarakat belum mendaftarkan ke UT karena mereka belum mengerti keberadaan UT . “UT harus memberikan pelayanan yang bagus, informasi yang meyebar,” ungkap Jazuli.
Sementara itu Direktur UT Surabaya, Suparti mengungkapkan tidak ada kata tidak bisa kuliah karena tempat, karena kelompok bejalar ada di kabupaten/kota masing-masing dan itu bisa lebih dari satu. Materi-materi yang disajikan merupakan materi praktis yang merupakan materi dari dosen-dosen pilihan dari perguruan tinggi negeri pilihan. UT merupakan perguruan negeri yang memberikan solusi kepada masyarakat.
“Irit Ongkos, Tak Perlu Nge-Kos, Kwalitas Jos,” ungkap Suparti.
Universitas Terbuka, Pendidikan Berkwalitas Tanpa Batas! AAM- DIKBUD