Peserta semangat dalam mengikuti sosialisasi serta penerapan protokol kesehatan

JOMBANGKAB.GO.ID, DISDIKBUD - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar Sosialisasi Penulisan Ijazah SMP di Aula 1 Disdikbud Jombang.

Sosialisasi dibuka oleh Jumadi, Sekretaris Disdikbud Jombang pada Senin pagi (20/7) dengan didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP, Agus Suryo Handoko. Dalam sambutannya Jumadi mengatakan, Sosialisasi ini diadakan untuk memperkecil kesalahan dalam penulisan ijazah. Perhatikan aturan dalam penulisannya, baik yang memakai kurikulum 2013 maupun 2006. Jika sudah selesai segera bagikan ke peserta didik.

Jumadi, Sekretaris Disdikbud Jombang saat membuka Sosialisasi Penulisan Ijazah SMP

Sosialisasi ini langsung disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP. Aturan dalam penulisan ijazah berbeda dengan tahun kemarin, harap memperhatikan aturan yang terbaru. Salah satunya yaitu, Ijazah ditanda tangani oleh Kepala Sekolah definitif sekolah masing-masing tempat siswa terdaftar sebagai peserta didik, karena dalam pelaksanaannya ada Sekolah Penyelenggara dan Sekolah Penggabung.

Agus Suryo Handoko, Kepala Bidang Pembinaan SMP saat memaparkan materi Sosialisasi 

“Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan, dengan tulisan huruf yang benar, jelas, rapi, bersih, dan mudah dibaca, menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus. Pihak Sekolah juga tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah dengan alasan apapun” ungkap Agus sapaan akrabnya.

Trisno, Pelaksana Bidang Pembinaan SMP saat membagikan blangko ijazah

Sosialisasi ini diselenggarakan selama 2 hari (20-21/7) terbagi menjadi 6 gelombang, dengan peserta Kepala Sekolah dan 1 orang Penulis Ijazah SMP Negeri maupun Swasta se Kabupaten Jombang. Penjadwalan sosialisasi ini mengacu pada protokol kesehatan, agar tidak terjadi kerumunan massa. Sebelum masuk Aula 1 Disdikbud Jombang, peserta juga diwajibkan memakai masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh, cuci tangan atau memakai hand sanitizer, menjaga jarak antar peserta serta tersedianya ventilasi udara yang cukup. A’am - DIKBUD

Sukiswanto, Pelaksana Bidang Pembinaan SMP saat melakukan pengecekan suhu peserta sosialisasi