DIKBUD- Untuk pengenalan bagaimana bakat sekaligus penguatan anak-anak di sekolah, tentunya akan ada pihak-pihak yang terlibat dalam usaha mencapai keberhasilan dari sebuah tujuan. Dengan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menyelenggarakan Workshop dengan mengusung tema “Pengenalan dan Penguatan Karakter Anak Melalui Sinergi Stakeholders Pendidikan Jenjang SD” pada Rabu (8/11) pagi.

Acara yang digelar di Gedung Aula Terbuka tersebut di hadiri langsung oleh Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Dian Yunitasari, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD Supartini, dan segenap perwakilan Guru SD dan Komite dari setiap SD yang berada diwilayah Kabupaten Jombang.

Pada kesempatan itu, Supartini selaku Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Jenjang SD dalam laporannya kepada Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Dian Yunitasari menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan workhsop.  

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari. Yakni, tepat di tanggal 8-9 November 2023. Dan, tentunya kami juga menghadirkan narasumber sangat yang luar biasa, ada dari Yayasan Seribu Warna, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kab. Jombang, Woman Crisis Center Jombang, Palang Merah Indonesia Kab. Jombang, serta dari Bapak Ibu yang aktif dalam kegiatan Rutgres (Ruang Temu Generasi Sehat) yang akan berbagi praktik baik,” ungkapnya.


 

Supartini juga menyampaikan harapan-harapan terkait hasil rapat dari kegiatan workhsop ini.

“Adapun hasil yang diharapkan tentunya adalah Peserta dapat mengetahui dan memetakan minat dan bakat melalui accecment, mengetahui dan memahami penguatan karakter peserta didik, mampu turut serta dalam mencegah tindakan perundungan di satuan pendidikan, dan mengetahui dan memahami tentang kesehatan reproduksi remaja,” terangnya

 

Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Dian Yunitasari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan workshop yang digelar pada hari ini hingga esok hari. 

“Dengan adanya kegiatan ini, menjadi salah satu bukti upaya kita untuk senantiasa menyayangi anak didik kita di Sekolah yang sesuai dengan tuntutan dan regulasi-regulasi dari pemerintah, sekarang kita sudah masuk dalam kurikulum merdeka. Karena dari itu, banyak tanggung jawab kita yang ini bisa menjadi sebuah tuntutan agar anak didik kita semua memiliki karakter dan penyaluran bakat minat yang sesuai dengan bakat minat dari masing-masing peserta didik,”ujarnya

Ia pun menjelaskan bahwa karakter seorang anak tidak serta merta bisa lahir sendiri, namun  dibentuk oleh keluarga, sekolah dan lingkungan.   Sekolah tidak akan mampu mendidik karakter seorang anak menjadi baik ketika tidak dibantu oleh orang tua dan lingkungan. 

"Termasuk juga bakat minat, peserta didik tentunya butuh arahan untuk mengembangkan apa yang menjadi bakat minatnya, baik arahan dari orang tua, guru mau pun lingkungan."pungkasnya (AN)