
DIKBUD - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Perencanaan Berbasis Data dan Arkas BOSP bagi para bendahara sekolah dan juru buku / operator BOS di seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang, mulai Rabu (1/11) pagi.
Dalam Kegiatan yang digelar di Aula 2 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang tersebut, Sekretaris Disdikbud Jombang, Dian Yunitasari bertindak menjadi narasumber kegiatan tersebut. Ia menekankan perlunya perbaikan pada raport pendidikan satuan pendidikan di tahun depan
“Arkas 2024 harus berisikan perbaikan raport pendidikan satuan pendidikan” kata Dian
Ia menambahkan Rapor pendidikan menyajikan informasi secara lengkap dan mudah dipahami oleh Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah sebagai alat bantu memperbaiki kualitas layanan pendidikan melalui identifikasi masalah. Refleksi, menemukan akar masalah. Benahi, menentukan program dan kegiatan dalam menyelesaikan akar masalah secara lebih tepat dan berbasis data.

Selain itu Dian juga mengingatkan kepada para peserta bahwa pelaporan BOSP 2023 secara keseluruhan terakhir dikumpulkan pada tanggal 31 Januari 2024.
“selanjutnya bapak ibu, entry RKA untuk tahun 2024 di aplikasi Arkas akan ditutup pada tanggal 20 Nopember 2023, mohon ini diperhatikan agar kita tidak mengalami hambatan dalam proses selanjutnya”,imbuhnya
Sementara itu narasumber lainnya, Weny Siswin Agustin dalam pemaparannya mengajak para peserta untuk praktek langsung pelaksanaan PBD (Perencanaan Berbasis Data) dan ARKAS guna memastikan para peserta betul-betul memahami dan mampu mengatasi kendala yang mungkin muncul saat pelaksanaan di lapangan.
Weny menyebut, kegiatan itu digelar dalam 13 sesi pertemuan yang setiap pertemuannya dihadiri 45 sekolah dari seluruh kecamatan di Jombang.
"hari ini total ada 90 peserta dari 45 sekolah,1 sekolah mengirim 2 delegasi, jadi ini 45 dari bendahara dan 45 dari juru buku atau operator BOS jenjang SD dari kecamatan Wonosalam dan Peterongan, ini kita running selama beberapa hari supaya bisa meng-cover semua sekolah yang ada",pungkasnya (AN)