JOMBANGKAB.GO.ID, DISDIKBUD - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mempersembahkan Cangkruk’an Punokawan dengan tema “Upaya Pelestarian dan Pengembangan Kesenian di Kabupaten Jombang”. Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa (25/8) siang di Lapangan Belakang Disdikbud Jombang.

Jumadi, Sekretaris Disdikbud Jombang mengatakan Bidang Kebudayaan akan masuk ke sekolah. Kita berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung, sekolah merupakan ujung tombak untuk pengembangan seni budaya, apalagi di SMP ada Guru Seni Budaya.
“Bidang Kebudayaan tolong beri masukan apa saja yang bisa dikembangkan di sekolahan. Kita berharap di sekolahan dan di masyarakat maju kebudayaannya, sehingga lestari kebudayaan di Kabupaten Jombang”, ungkapnya.

Kepala Seksi Kesenian, Heru Cahyono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan dialog sekaligus serap aspirasi bagaimana wajah kesenian yang merupakan implementasi dan sebagai wujud peradaban itu ada, dalam rangka pengembangan kesenian budaya daerah.
“Kita undang teman-teman MGMP Bahasa Jawa dan Seni Budaya karena merupakan ujung tombak, mulai dari anak-anak harus mengetahui, minimal mengapresiasi kekayaan kearifan lokal”, ungkapnya.

Sefandi Aprisa, Ketua Pelaksana Cangkruk’an Punokawan mengatakan kegiatan ini timbul dari keresahan teman-teman tentang dunia kesenian yang terjadi di ranah pendidikan. Akhirnya timbul bentuk kerjasama antara Sanggar Seni dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencapai kesepakatan sebuah serap aspirasi.
“Kami berharap keluh kesah yang dihadapi para pelaku seni di dunia pendidikan bisa tersampaikan ke pusat sehingga menjadi pengembangan dan kemajuannya. Tetap berkarya dan semangat, segala hal dan kondisi tidak perlu dipandang negatif tapi dipandang sebagai tantangan untuk menciptakan proses kreatif yang lebih maju dan inivatif”, pungkasnya. A’am – DIKBUD

