DISDIKBUD - JOMBANGKAB.GO.ID - Data Pokok Pendidikan (Dapodik) merupakan data penting di dunia pendidikan, mulai berisi dari data pendidik dan tenaga kependidikan, data peserta didik, data sarana prasana, dan lain-lain. Senin (2/12) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melalui Sub Bagian Penyusunan Program dan Evaluasi (Subbag PP & E) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Dapodik Sarana Prasarana SD di Aula 1 Disdikbud Jombang.
Acara dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Kab. Jombang, Jumadi, S.Pd. M.Si dengan didampingi Kasubbag PP & E Ana Arisanti, S.E. M.Si. Sekretaris Disdikbud berpesan agar operator sekolah menginput Dapodik sesuai kondisi dilapangan, karena Dapodik merupakan acuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pemberian bantuan ke sekolah. Jangan sampai hanya ingin mengejar nilai akreditasi sekolah, dapodik diisi tidak sesuai dengan kondisi bangunan sekolah, akibatnya pengajuan bantuan ke kementerian tidak dapat terealisasi.
Bimtek kali ini mendatangkan pemateri dari Tim Tata Kelola Sekolah, Mustofa. Dihadapan 86 peserta yang terdiri dari Kepala SD, Operator Sekolah dan Operator Wilker Pendidikan Kecamatan Megaluh dan Kesamben, pemateri menerangkan dengan detail cara menghitung prosentase kerusakan bangunan, mulai dari atap bangunan sampai pondasi. Sehingga diakhir bimtek, Kepala Sekolah dan Operator Sekolah dapat menginput prosentase kerusakan bangunan secara akurat pada Aplikasi Dapodik. A’am - DIKBUD


