JOMBANGKAB, DIKBUD - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melalui Bidang Kebudayaan menggelar Workshop Festival Konten Kreatif Jombang (FKKJ) Tahun 2020, di Aula 1 Disdikbud Jombang selama 2 hari (24-25/9). Workshop ini diikuti oleh 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan 12 Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Umum yang telah diseleksi oleh Dewan Kurator beberapa hari kemarin.

Peserta antusias dalam mengikuti Workshop FKKJ Tahun 2020

Anom Antono, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Jombang dalam sambutannya dihari pertama (24/9) mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu wadah untuk anak muda dan seniman untuk berkreatif dimasa pandemi, mengingat hasil karya seni nanti akan divideokan dan dikirim secara online.

”Kita berharap setelah kegiatan ini, muncul konten-konten kreatif yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Jombang khususnya,” ungkap Anom.

Anom Antono saat membuka Workshop FKKJ Tahun 2020

Hal senada juga disampaikan Eko Puji, Salah satu Dewan Kurator mengatakan workshop ini menghadirkan pemateri yang kompeten, salah satu nya tentang videografi. Sehingga para peserta FKKJ bisa mebuat konten yang sesuai aturan serta dapat membedakan antara vidio broadcast, dokumenter dan sinematografi.

“Dengan adanya FKKJ, potensi sekolahan bisa terpetakan. Sehingga jika ada kegiatan, sudah muncul ikon sekolah mana yang akan ditunjuk”, pungkasnya.

Taufan Tohari, saat memaparkan materi tentang videografi pada workshop FKKJ Tahun 2020

Setelah workshop peserta diwajibkan mengirim 1 karya berbentuk video dengan durasi minimal 7 menit atau maksimal 10 menit ditambah opening dan closing 1 menit.  Pengiriman paling  lambat pada tanggal 7 Nopember 2020 ke Bidang Kebudayaan Disdikbud Jombang atau share link  Google Drive melalui email : festivalkontenkreatifjombang@gmail.com. Adapun tema yang bisa dipilih antara lain : Pendidikan, Cerita Rakyat, Inspirasi/Motivasi dan Budaya/Kebiasaan. A’am - DIKBUD